KONTEKS.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali bertindak tegas.
Sebanyak 21 produk kosmetik resmi dicabut izin edarnya per Agustus 2025 karena ditemukan tidak sesuai dengan data notifikasi yang terdaftar.
Melalui pengawasan intensif dan respons atas maraknya keluhan di media sosial, BPOM mengungkap bahwa sejumlah kosmetik tersebut memiliki komposisi bahan yang tidak sesuai dengan yang tercantum di kemasan dan data awal pendaftaran.
Baca Juga: Tes DNA, RK Bungkam, Lisa Buka Suara: Tidak Ada yang Direkayasa
Ini jelas pelanggaran serius, apalagi jika menyangkut kulit dan kesehatan konsumen.
"Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan," kata Kepala BPOM, Taruna Ikrar dalam rilis yang dilansir Kamis, 7 Agustus 2028.
"Untuk itu, kami lakukan intensifikasi pengawasan untuk menindaklanjuti hal tersebut," ungkap Kepala BPOM Taruna Ikrar.
Baca Juga: Nadiem Makarim Hari Ini ke KPK Gara-Gara Google Cloud, Kasus Korupsi Pendidikan Makin Panas!
Ada Bahan Tak Tertera, Risiko Alergi Mengintai
Ketidaksesuaian yang ditemukan tidak main-main. Beberapa produk diketahui memiliki perbedaan jenis dan kadar bahan aktif yang seharusnya dicantumkan.
Bahkan, sebagian besar dari pelanggaran ini ditemukan pada kosmetik yang diproduksi melalui sistem kontrak produksi.
Kondisi ini bisa berakibat fatal. Kandungan bahan yang tidak dicantumkan bisa memicu reaksi alergi serius, terutama bagi konsumen dengan kulit sensitif atau kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Paman Jonathan Frizzy Bongkar Dalang Jebakan Vape Etomidate, Kanker Usus Jadi Plot Twist Tambahan