"Untuk penerbang saudara Roni, sudah siuman dan sadar, tapi belum bisa diajak berbicara. Masih dalam perawatan rumah sakit," ujar Nyoman.
Baca Juga: Drama RSPI Bintaro, Alasan Erika Carlina Tolak DJ Panda Jenguk Bayi Meski Bawa Kado
Saat ini, penyebab jatuhnya pesawat masih dalam proses investigasi. Pihak TNI AU dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) tengah mengumpulkan data dan bukti di lokasi kejadian.
Latihan Biasa yang Berujung Duka
Pesawat Microlight yang digunakan saat itu merupakan bagian dari pelatihan dan pemeliharaan kemampuan penerbangan olahraga.
Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) mencatat, misi ini tergolong rutin dan biasa dilakukan.
Sayangnya, misi latihan yang seharusnya memperkuat keterampilan para penerbang justru berujung pada duka mendalam bagi keluarga besar TNI AU.
Baca Juga: Indonesia Tergeser! 25 Negara Paling Dermawan 2025 di Dunia, Benua Afrika Kuasai Papan Atas
Marsma Fajar Andriyanto dikenal sebagai sosok yang disiplin, berpengalaman, dan berdedikasi tinggi.
"Beliau adalah senior yang kami hormati. Kehilangan ini sungguh tak tergantikan," ujar salah satu kolega Fajar yang enggan disebut namanya.***