nasional

Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Latih, Marsma Fajar Andriyanto Dimakamkan di Probolinggo Besok

Minggu, 3 Agustus 2025 | 19:35 WIB
Tragedi udara di Bogor, Marsma Fajar Andriyanto dimakamkan di Probolinggo. (X/YouTube)

KONTEKS.CO.ID - Kabar duka datang dari langit Indonesia.

Marsekal Pertama TNI Fajar Andriyanto meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat latih sipil di kawasan Ciampea, Bogor, pada Minggu 3 Agustus 2025.

Pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 yang ditumpanginya jatuh saat menjalani misi latihan profiensiensi penerbangan olahraga dirgantara.

"Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," kata Kadispen TNI AU Marsma I Nyoman Suadnyana kepada wartawan, Minggu 3 Agustus 2025.

Baca Juga: BRI Buka Suara soal PPATK Blokir Rekening Nasabah: Dana Aman, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Pesawat tersebut lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB.

Namun hanya berselang 11 menit, pesawat dinyatakan hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.

Dimakamkan di Probolinggo

Jenazah Marsma Fajar Andriyanto rencananya akan dimakamkan di Probolinggo, Jawa Timur pada Senin, 4 Agustus 2025.

Prosesi pemberangkatan jenazah dilakukan dari Lanud Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

Baca Juga: Bukan Sekadar Anime: Inilah Makna dan Sejarah Kelam di Balik Bendera Tengkorak One Piece!

"Rencana jenazah almarhum Marsma Fajar akan digeser ke Malang lewat Lanud Halim pada pukul 06.30 menggunakan pesawat Hercules. Dari Malang akan lanjut darat ke Probolinggo," jelas Marsma Nyoman.

Perjalanan udara diperkirakan memakan waktu 1 jam 45 menit. Setibanya di Malang, jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman keluarga.

Co-Pilot Selamat, Tapi Masih Dirawat Intensif

Dalam kecelakaan tersebut, Marsma Fajar Andriyanto tidak sendiri. Ia terbang bersama seorang co-pilot bernama Roni.

Beruntung, Roni berhasil selamat meski masih dalam kondisi kritis.

Halaman:

Tags

Terkini