nasional

Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah Melalui Ajang INABUYER

Rabu, 23 Juli 2025 | 17:11 WIB
Menteri Maman Abdurrahman saat pembukaan INABUYER B2B2G EXPO 2025 di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.

 Dalam kesempatan yang sama, Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyatakan bahwa INABUYER menjadi salah satu sarana penting untuk memperkuat rantai pasok dalam negeri secara menyeluruh dari hulu hingga hilir.

Menurutnya, penguatan rantai pasok dalam negeri sejalan dengan arah pembangunan Presiden Prabowo Subianto.

“Isu rantai pasok ini menjadi perhatian Presiden Prabowo, dan INABUYER adalah salah satu strategi kuncinya,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa tantangan saat ini bukan hanya soal belanja, tetapi juga kualitas dan daya saing produk dalam negeri.

 Baca Juga: Erika Carlina Tempuh Jalur Hukum, Laporkan DJ Panda atas Dugaan Pengancaman

“Ini wilayahnya Menteri UMKM, agar pengusaha kita bisa menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif,” ujar Hendrar. 

Melalui optimalisasi katalog elektronik versi 6 (V6), lanjut Hendrar, LKPP terus berupaya mempermudah transaksi antara pengusaha lokal dengan instansi pemerintah. Sistem yang semakin efisien ini diyakini dapat memangkas biaya dan waktu proses pengadaan.

“Kami percaya, inti dari penguatan ekonomi nasional adalah komitmen tinggi dari semua pihak,” katanya.

Hendrar meyakini, dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan, INABUYER diharapkan bukan hanya menjadi ajang transaksi, tapi juga simbol keberpihakan nyata kepada produk dalam negeri.

Baca Juga: Gedung Putih Rilis Perincian Tarif Dagang AS-Indonesia, Tak Sekadar 19 Persen 

Senada, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menyampaikan bahwa INABUYER merupakan wujud nyata sinergi antara pengusaha ritel, pemerintah, BUMN, dan pengusaha lokal dalam membangun rantai pasok nasional yang kuat dan berkelanjutan.

“Melalui INABUYER, HIPPINDO berkomitmen memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekosistem ritel modern Indonesia,” ujarnya.

 Ajang ini menurut dia, menghadirkan kemudahan bagi pengusaha ritel untuk menjangkau produk dalam negeri yang berkualitas, sekaligus mendorong peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta memperluas dukungan terhadap program Bangga Buatan Indonesia, Beli Produk Indonesia, dan BINA (Belanja di Indonesia Aja) yang sedang dijalankan bersama kementerian/lembaga terkait dan ekosistem ritel.

Baca Juga: Penentuan Sosok Wakapolri Masih Alot hingga Kosong 23 Hari, Kapolri Irit Bicara   

Ia juga mengatakan INABUYER B2B2G Expo menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan tahunan Hari Ritel Modern Indonesia (HARMONI) yang telah diinisiasi HIPPINDO selama tiga tahun terakhir, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap sektor konsumsi dalam negeri.***

Halaman:

Tags

Terkini