Program edukasi dan pelatihan di GrabAcademy.
Program insentif sukarela seperti GrabBenefits dan beasiswa GrabScholar.
Baca Juga: Dominasi Google Terancam, Perplexity AI Jajaki Integrasi Browser Comet ke Smartphone
Selain itu, Grab mengklaim telah menjalankan berbagai upaya untuk menjaga tarif tetap terjangkau, termasuk melalui subsidi, diskon, dan program loyalitas.
Mitra Bebas Pilih Platform, Tapi Komisi Tetap Kunci
Dalam lanskap industri yang kompetitif, Grab menyebutkan bahwa para mitra bebas memilih platform yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Beberapa platform memang menawarkan potongan komisi lebih rendah, namun Grab percaya bahwa kualitas layanan dan dukungan jangka panjang adalah nilai tambah yang penting.
Baca Juga: GIIAS 2025 Siap Digelar 24 Juli di ICE BSD, Didominasi Merek China dan Comeback Ford
"Kami percaya bahwa keberlanjutan layanan dan kesejahteraan mitra adalah pembeda utama dalam industri ini," kata Tirza.
Operasional Tetap Jalan, 99% Driver Aktif
Meskipun aksi demo digelar di ibu kota, Grab memastikan bahwa 99% mitra pengemudi tetap aktif memberikan layanan seperti biasa di berbagai kota.
Jika ada gangguan layanan karena situasi lapangan, sistem Grab akan otomatis mengalihkan pesanan ke mitra lainnya.
Baca Juga: DJ Panda Ngaku Ayah Biologis Bayinya, Erika Carlina: Ancaman, Bully, dan Fitnah
Grab menegaskan komitmennya untuk terus berdialog dengan semua pihak dalam membangun sistem transportasi daring yang adil, tangguh, dan berpihak pada kesejahteraan pengemudi dan pengguna.
Menurut Tirza, hanya lewat dialog terbuka, empati, dan kerja sama jangka panjang, solusi terbaik bisa dicapai.***