KONTEKS.CO.ID - Setelah lima bulan memimpin Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya resmi menuntaskan penugasannya dan kembali berseragam loreng. Menyambung kembali karier militernya di tubuh TNI AD.
Keputusan ini dikukuhkan lewat SK Menteri BUMN yang diterbitkan pada 30 Juni 2025.
Untuk sementara, posisi Dirut Bulog kini diisi oleh Prihasto Setyanto sebagai pelaksana tugas (Plt).
Baca Juga: Indonesia Siap Investigasi Bersama Brasil soal Kematian Juliana Marins di Rinjani
Meski hanya lima bulan menjabat, kehadiran Novi memberi dampak signifikan, khususnya dalam penguatan cadangan beras nasional.
Kini, Novi kembali ke institusi asalnya, mengemban peran sebagai perwira tinggi TNI aktif.
Jabatan Singkat, Dampak Besar di Bulog
Novi menjabat sebagai Dirut Bulog sejak Februari 2025, menggantikan Wahyu Suparyono.
Baca Juga: Kementerian ESDM Tugaskan Pertamina Wujudkan Program LPG Satu Harga Mulai 2026
Meskipun masa tugasnya tergolong singkat, berbagai capaian strategis berhasil ditorehkan.
Salah satu pencapaian paling mencolok adalah lonjakan stok beras nasional dari 1,7 juta ton menjadi 4,2 juta ton hanya dalam kurun waktu beberapa bulan.
Angka ini menjadi rekor tertinggi sejak satu dekade terakhir.
Capaian ini turut dipuji dalam rapat kerja DPR, karena sebelumnya stok beras nasional tak pernah menyentuh angka 3 juta ton sekalipun.
Baca Juga: Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko Terima Kunjungan Silaturahmi Wartawan: Media Mitra Strategis Polri
Keberhasilan tersebut memperkuat peran Bulog sebagai fondasi ketahanan pangan nasional.