Darmawan Prasodjo, kata Uchok, merasa super power ingin berlari kencang dengan meninggal kementerian yang dipimpin Bahlil.
Dia lantas menyinggung Dirut PLN, Darmawan Prasodjo yang bisa lupa berkoordinasi dengan pihak kementerian ESDM lantaran kerap ke luar negeri.
"Seperti berangkat ke Melbourne, Australia, bersama keluarganya di tengah Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu," ujar Uchok.
"Tambah asyik buat Darmawan Prasodjo bisa berangkat bersama lima orang lainnya, termasuk istrinya, Diny Sandra Dewi, serta empat anaknya yang berusia 10, 12, 14, dan 16 tahun," lanjut Uchok Sky.
Pihaknya, tambah Uchok, meminta Kejaksaan Agung segera melakukan penyelidikan dan memanggil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
"Perjalanan ke luar negeri disebut-sebut menggunakan modus perjalanan dinas fiktif, sehingga pembiayaannya ditanggung oleh PLN," pungkas Uchok Sky.***