KONTEKS.CO.ID - Eks Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo meminta maaf ke Roy Suryo.
Kali ini, dia mengaku pernah memiliki kios pengetikan dan percetakan di Pasar Pramuka.
Permintaan maaf dan pengakuan tersebut disampaikan Paiman ke Roy Suryo dalam pesan pribadi di aplikasi WhatsApp pribadi.
Baca Juga: Cara Cek Protokol Kripto Aman atau Tidak, Penting untuk Investor Pemula!
Permintaan maaf Paiman secara pribadi kepada Roy Suryo itu dikirim lantaran pesan WhatsApp sebelumnya yang dinilai berbau intimidatif.
Pesan itu diungkapkan langsung Roy Suryo dalam perbincangan di kanal YouTube Sentana Podcast.
Dia mengirimkan pesan tersebut Rabu, 25 Juni 2025 pukul 08.37 WIB.
"Yang terhormat Mas Roy Suryo yang saya cintai… Mohon izin dan maaf Mas, terkait WA saya pada Mei 2022, tidak ada maksud apa-apa. Hanya saran dari sahabat, tidak ada niat intimidasi,” tulis Paiman dalam pesan yang dibacakan Roy, mengutip Jumat 27 Juni 2025.
Dalam pesan itu, dia menulis hanya 'orang kecil' dan 'rakyat biasa' yang tidak memiliki kapasitas untuk menekan siapapun.
Paiman menyebut, merantau ke Jakarta hanya bermodal lulusan SMP, dan sempat menjadi tukang sapu serta satpam sebelum berkarier sebagai dosen.
Baca Juga: Smartphone Bekas Bisa loh Jadi CCTV? Begini Caranya!
Kemudian, dia mengaku pernah punya kios di Pramuka Pojok Matraman.
Diketahui, kawasan yang belakangan menjadi buah bibir karena dituding sebagai "pusat produksi ijazah palsu" termasuk diduga milik Joko Widodo atau Jokowi.