KONTEKS.CO.ID - Penerbangan Saudia SV5276 dari Jeddah ke Jakarta dialihkan ke Medan setelah pilot menyatakan keadaan darurat.
Operasional di Bandara Kualanamu sempat dihentikan beberapa jam dan dua pesawat sempat mengitari di udara sebelum landasan dipakai kembali.
Pesawat Boeing 777‑300ER bernomor registrasi HZ‑AK32 lepas landas dari Jeddah pada 16 Juni 2025 pukul 22.19 waktu setempat.
Setelah mencapai ketinggian 31 ribu kaki di atas Arab Saudi, pesawat naik ke 33 ribu kaki saat melintasi wilayah India.
Baca Juga: Ancaman Bom Paksa Penerbangan Pesawat Air India Mendarat Darurat di Phuket, Penumpang Selamat
Pilot menetapkan kode darurat “squawk 7700” antara Malaysia dan wilayah udara Indonesia.
Penerbangan pun diarahkan ke Bandara Kualanamu dan mendarat di landasan 23 setelah mengudara selama 8 jam 24 menit.
Menurut data Bandara Kualamanu, operasional penerbangan KNO terhenti sementara setelah pendaratan itu.
Akibatnya, dua penerbangan—IW1249 dan GA6416—harus mengudara sambil menunggu landasan pacu 05 dibuka ulang.
Baca Juga: Jatuhnya Pesawat Boeing di Ahmedabad Menambah Panjang Deretan Tragedi Penerbangan Fatal di India
Bandara Kualanamu pernah mengalami gangguan operasional akibat insiden non-teknis.
Semisal serbuan lebah pada sayap Citilink pada 2017.
Pendaratan darurat karena kode squawk 7700 menjadi protokol standar keselamatan untuk situasi kritis seperti ini.
Setelah kondisi aman, bandara segera membuka kembali tahap operasi.