KONTEKS.CO.ID - Dua raksasa energi Asia dan Eropa, Petronas Malaysia dan ENI Italia, memperkuat kerja sama di sektor hulu minyak dan gas di Indonesia.
Langkah ini bertujuan untuk mengakselerasi pengembangan proyek gas dan LNG (liquefied natural gas) yang kian strategis di tengah meningkatnya permintaan energi di kawasan Asia.
Hulu migas (minyak dan gas) adalah tahapan awal dalam industri migas yang mencakup seluruh proses pencarian hingga produksi minyak dan gas bumi dari bawah permukaan tanah.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai upstream oil and gas.
Petronas menyatakan pihaknya memanfaatkan keunggulan teknis dan operasional yang dimiliki dalam eksplorasi gas laut dalam, serta rekam jejak regionalnya di Asia Tenggara.
Melalui kolaborasi dengan ENI, perusahaan energi multinasional Italia, Petronas berharap dapat meningkatkan skala produksi dan efisiensi pengelolaan blok gas di Indonesia.
“Kami melihat Indonesia sebagai kunci dalam strategi pertumbuhan hulu global Petronas. Kerja sama dengan ENI akan memperkuat kapasitas dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di kawasan Asia,” ujar pernyataan resmi Petronas, dikutip dari siaran pers Petronas.
“Petronas dan ENI bertujuan memastikan stabilitas produksi aset Malaysia sambil mendukung perkembangan baru yang tepat waktu di Indonesia.”
“Baik, Petronas maupun ENI telah memberi tahu pemerintah Indonesia dan Malaysia tentang kerja sama ini. Setiap transaksi final akan tunduk pada persetujuan pemerintah, regulator, dan mitra terkait,” masih dari rilis tersebut.
ENI dikenal sebagai salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di dunia yang berbasis di Roma, Italia.
Didirikan pada 1953 sebagai Ente Nazionale Idrocarburi, ENI saat ini telah menjadi perusahaan publik dengan operasi di lebih dari 60 negara.
Di Indonesia, ENI memiliki proyek aktif di wilayah laut dalam seperti Wilayah Kerja Muara Bakau, yaitu di lepas pantai Laut Selat Makassar, sekitar 70 kilometer timur laut Delta Mahakam.