nasional

Hari ke-39 Operasional Haji, 175 Jemaah Indonesia Dilaporkan Meninggal Dunia

Senin, 9 Juni 2025 | 06:44 WIB
Jemaah haji Indonesia menjalani prosesi wukuf di Arafah, yang menjadi rukun haji paling penting dan tidak dapat digantikan.


KONTEKS.CO.ID
- Memasuki hari ke-39 operasional penyelenggaraan ibadah haji 2025, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan sebanyak 175 jemaah haji asal Indonesia telah meninggal dunia.

Kabar tersebut disampaikan oleh Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Imran, dalam keterangan resminya dari Makkah, Minggu (8/6/2025).

“Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, sampai hari ini, ada 175 jemaah haji Indonesia yang wafat,” ujar Imran, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Baca Juga: Masjidil Haram Sangat Padat, Petugas Haji Imbau Jemaah Indonesia Tetap di Hotel

Dari jumlah tersebut, sebanyak 170 jemaah berasal dari kelompok haji reguler, sementara 5 lainnya merupakan jemaah haji khusus.

Penyebab Kematian Didominasi Penyakit Jantung

Imran menjelaskan, sebagian besar jemaah meninggal dunia karena penyakit bawaan atau komplikasi medis yang berat.

“Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung, dan 15 jemaah lainnya meninggal karena kegagalan organ akibat infeksi berat,” jelasnya.

Selain itu, 11 jemaah tercatat mengalami masalah pernapasan akut dan dehidrasi, yang kerap terjadi di tengah suhu ekstrem di Arab Saudi selama musim haji.

Baca Juga: Ramai Tambang Rusak Raja Ampat, ITS Resmi Buka Prodi S1 Teknik Pertambangan

Lebih Rendah Dibanding Tahun Lalu

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada hari operasional yang sama, angka kematian jemaah tahun ini sedikit lebih rendah.

“Di hari yang sama tahun lalu, tercatat 190 jemaah wafat. Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia tetap sehat dan bisa pulang ke Tanah Air dengan selamat,” tutur Imran.

PPIH menyebutkan bahwa mereka terus melakukan langkah preventif dan penanganan cepat terhadap jemaah yang mengalami gangguan kesehatan, termasuk pemantauan ketat oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Baca Juga: Menteri LH: Kegiatan Tambang PT GAG Nikel Penuhi Kaidah-kaidah Lingkungan, Tetap Jalankan Operasional Berkelanjutan di Raja Ampat

Halaman:

Tags

Terkini