nasional

Rangkaian Wajib, Ini Ibadah Jemaah Haji di Mina pada 10 Zulhijjah Usai Wukuf di Arafah

Jumat, 6 Juni 2025 | 13:25 WIB
Puncak Ibadah Haji 2025, isai Wukuf di Arafah jemaah haji ke Mina pada 10 Zulhijjah (foto: Istimewa)

Tanggal 11 dan 12 Zulhijjah, jemaah haji yang mengambil Nafar awal, melakukan lontar jumrah ula, wustho dan aqabah.

Masing-masing 7 lemparan dengan kerikil yang diambil dari Muzdalifah.

Sementara, jemaah haji yang mengambil Nafar tsani melakukan jumrah ula, wustho dan aqobah pada tanggal 13 Zulhijjah.

Baca Juga: Jadwal Undian Grup Kualifikasi Putaran Keempat Piala Dunia 2025, ini Calon Lawan-Lawan Timnas Indonesia

Awalnya, untuk tahun ini Kemenag menurut aturan Arab Saudi akan melakukan skema tanazul, di mana para jemaah haji langsung kembali ke Makkah usai lempar jumrah aqabah.

“Tanazul mengikuti pendapat Mazhab Hanafi yang menyatakan bahwa mabit di Mina hukumnya sunnah,” jelas Ulinnuha.

“Jemaah yang memilih langsung kembali ke hotel tidak terkena dam dan hajinya tetap sah,” tambahnya lagi.

Dalam keterangan yang diunggah Kemenag, ada sekitar 30 ribu jemaah dari sektor Syisyah dan Raudha yang dijadwalkan mengikuti tanazul.

Baca Juga: Begini Suasana Lempar Jumrah Jemaah di Mina saat Puncak Ibadah HajiBaca Juga: Begini Suasana Lempar Jumrah Jemaah di Mina saat Puncak Ibadah Haji

Jemaah yang melempar jumrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah tidak kembali ke tenda di Mina, tetapi langsung kembali ke hotel masing-masing.

Skema ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan jemaah di Mina, karena ada urgensi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meyakinkan bahwa dalam fikih haji dan pelaksanaan ibadahnya tetap sah.

Namun, skema tersebut dibatalkan mengingat jalanan Mina yang sempit dan dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kemacetan.***

Halaman:

Tags

Terkini