nasional

Rangkaian Wajib, Ini Ibadah Jemaah Haji di Mina pada 10 Zulhijjah Usai Wukuf di Arafah

Jumat, 6 Juni 2025 | 13:25 WIB
Puncak Ibadah Haji 2025, isai Wukuf di Arafah jemaah haji ke Mina pada 10 Zulhijjah (foto: Istimewa)


KONTEKS.CO.ID - Puncak ibadah haji yakni, saat para jemaah berkumpul di padang Arafah pada 9 Zulhijjah atau 5 Juni 2025.

Selanjutnya, melakukan mabit di Muzdalifah dan Mina mulai malam 10 Zulhijjah hingga 13 Zulhijjah di mana keduanya merupakan wajib haji yang harus dilakukan.

Mabit atau menginapnya para jemaah di Mina ini dilakukan setelah menyelesaikan wukuf di Arafah.

Baca Juga: Sejarah Mabit Muzdalifah Usai Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Jadi Rangkaian Wajib Haji  

Mina secara bahasa disebut juga sebagai 'muna' artinya harapan dengan semua harapan ditumpahkan jemaah haji kepada Allah SWT.

Di momen ini, jemaah diminta banyak berdoa kepada Allah SWT.

“Di Mina, kita bermunajat kelas Allah SWT sebagaimana yang dilakukan oleh nabi-nabi terdahulu,” kata Musytasyar Dini PPIH Arab Saudi, KH. M. Ulinnuha, menukil laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) pada Jumat, 6 Juni 2025.

Baca Juga: Angin Jadi Sebab Jonatan Christie Tersingkir dari Indonesia Open 2025

Di Mina, jemaah haji melakukan lempar jumroh aqobah pada tanggal 10 Zulhijjah sebanyak 7 lemparan.

Setelah itu, jemaah haji sudah boleh melakukan tahallul awal dengan bercukur.

Usai tahallul, jemaah lalu berpakaian biasa dan terbebas dari larangan ihram, kecuali bersetubuh pasangan suami istrinya.

Baca Juga: Libur Idul Adha 2025 Jadi Long Weekend, Saatnya Jelajah Wisata Instagramable di Tulungagung!

“Bagi pasutri yang statusnya masih tahallul awal, maka belum boleh berjimak hingga melakukan tahallul tsani setelah tawaf Ifadah,” imbuhnya.

Setelah jemaah haji melakukan tawaf Ifadah, jemaah akan kembali ke tenda Mina untuk melakukan mabit Mina pada malam 11 dan 12 untuk Nafar awal dan berlanjut untuk malam 13 untuk Nafar tsani.

Halaman:

Tags

Terkini