nasional

Pemerintah Arab Saudi Izinkan Ambulans untuk Jemaah Haji Indonesia Masuk Arafah dan Mina, Satu-satunya di Dunia

Jumat, 6 Juni 2025 | 06:05 WIB
Kemenag sebut, Pemerintah Arab Saudi izinkan ambulans untuk Jemaah Haji Indonesia masuk Arafah dan Mina (Foto: Unsplash/konevi)


KONTEKS.CO.ID - Lobi yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama kepada pemerintahan Arab Saudi bersbuah manis.

Jemaah haji jemaah dari Indonesia pun kembali mendapatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi para jemaah.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah Arab Saudi mengizinkan ambulans untuk jemaah haji Indonesia masuk ke area Arafah dan Mina.

Baca Juga: Petik 3 Poin dari China, Timnas Indonesia Buka Peluang Tembus Piala Dunia 2026

"Sebenarnya tidak boleh ada ambulans yang masuk di area tenda Arafah dan Mina, kecuali ambulans Arab Saudi,” kata Nasaruddin dalam konferensi pers di Mekkah, menukil laman Kemenag pada Jumat, 6 Juni 2025.

“Tapi setelah kita lobi, kita boleh menyediakan ambulans masuk ke area Arafah dan Mina, kita merupakan satu-satunya negara yang dibolehkan untuk ini,” imbuhnya.

Izin tersebut, kata Menag, merupakan bentuk perhatian yang serius dari pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia, sebagai negara yang memiliki jumlah jemaah terbanyak di dunia.

Baca Juga: Geger BMW M4 Adu Cepat dengan Kereta Cepat Whoosh: Pengemudinya Perempuan, Kecepatan 150 Km per Jam!

Pasalnya, dengan jumlah kuota haji reguler dan khusus berjumlah 221 ribu dari Indonesia merupakan 25 persen dari total kuota jemaah haji di Tanah Suci.

Sebelumnya, Kemenag juga membagikan kabar bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) boleh beroperasi lagi.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengeluarkan regulasi agar para jemaah calon haji yang sakit dirujuk ke Rumah Sakit Saudi.

Baca Juga: Eksekusi Penalti Ole Romeny Bawa Indonesia Unggul Sementara atas China

Usai negosiasi oleh Menag dengan Menkes Saudi dan Kementerian Dalam Negeri Saudi, akhirnya KKHI diizinkan buka lagi untuk melayani jemaah.

“Banyak jemaah kita, ada beberapa jemaah kita itu diduga mereka menahan penyakitnya karena takut dibawa ke rumah sakit,” ujar Menag Nasaruddin Umar, dikutip dari unggahan Instagram Kemenag RI pada Rabu, 4 Juni 2025.

Halaman:

Tags

Terkini