KONTEKS.CO.ID - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya memajukan UMKM di Indonesia.
Hal ini disampaikan Wamen Helvi saat membuka acara Sosialisasi dan Konsultasi Publik Rancangan Rencana Strategis Kementerian UMKM Tahun 2025-2029 di Surabaya, Senin, Juji 2025.
"Saya setuju dengan Pak Emil yang mengedepankan pentingnya sinkronisasi dari tingkat provinsi khususnya kepada dinas yang membidangi UMKM di kabupaten dan kota. Itulah kenapa hari ini kita mulai dengan mengumpulkan Kepala Dinas yang membidangi UMKM di seluruh Indonesia," ujar Wamen Helvi dalam keterangan yang diterima redaksi pada Selasa, 3 Juji 2025.
Baca Juga: Olahan Daging Kambing Bisa untuk Apa Saja? Ini Dia Ragam Hidangannya!
Pada acara yang sama, Plt. Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sempat menyebut jika diperlukan sinkronisasi program di tingkat provinsi terkait pengelolaan UMKM, agar tepat sasaran dan terasa manfaatnya oleh pengusaha UMKM.
Menurut Wamen Helvi, sesungguhnya para pemimpin daerah yang lebih memahami dan mengetahui potensi wilayah dan warganya sehingga Kementerian UMKM berharap banyak rekomendasi yang disampaikan dari daerah terkait UMKM yang harus didukung demi kemajuan UMKM di Indonesia.
"Tentu saja kami menginginkan pendekatan penyusunan ini bukan top-down, untuk itu kami berusaha agar mendapat masukan dari Bapak Ibu sekalian sehingga pemberdayaan dan perlindungan UMKM senantiasa efektif," katanya.
Baca Juga: Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, GEMARAK Serahkan Surat Terbuka ke MPR
Terkait kolaborasi, Wamen Helvi melanjutkan, Kementerian UMKM telah menjalin berbagai kemitraan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
Ia mengatakan, ada beberapa kolaborasi yang sudah dijalin oleh Kementerian UMKM, di antaranya dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Ekraf, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian PPPA. Kemudian untuk akses pasar dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Investasi/BKPM.
"Ada juga kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, kami bekerja sama untuk mendorong UMKM Go Export, kemudian terkait hilirisasi dengan BKPM, kami akan disandingkan untuk kemitraan UMKM dengan para pengusaha besar," ujarnya.
Baca Juga: Puncak Haji, Jemaah Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 50 Derajat dan Batasi Aktivitas Ibadah Sunah
Tak hanya kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga, Wamen Helvi melanjutkan, Kementerian UMKM juga telah melakukan kerjasama dan kegiatan pemberdayaan UMKM di Indonesia dengan beberapa pihak, seperti Pemerintah Daerah, BUMN, swasta, platform digital, lembaga pembiayaan, perguruan tinggi, dan asosiasi terkait.