Baca Juga: Daftar Nama 10 Korban Longsor Tambang Batu Cirebon Versi BPBD Jabar dan Polisi
Marthinus menyebut Dewi telah buron sejak 2024 dan diyakini saat ini berada di sekitar wilayah Kamboja.
"Kami bekerja sama dengan BIN untuk mencari Dewi Astuti di Kamboja dan sekitarnya," tegasnya.
Menurut BNN, Dewi Astutik malang melintang sebagai gembong narkoba di sejumlah negara. Dari foto-foto yang diperlihatkan BNN, Dewi Astutik berambut pendek.
Hal itu terlihat dari foto paspornya dan lahir 8 April 1983. Foto lain memperlihatkan Dewi Astutik menggunakan kerudung.
Baca Juga: Komandan Kodim Surati Bea Cukai untuk Loloskan Barang, Ini Respons Kodam Jaya
Marthinus mengatakan Dewi Astutik bukan hanya mastermind dalam kasus penyelundupan 2 ton narkoba jenis sabu ini saja. Akhir tahun lalu, ada dua orang rekrutan Dewi yang terbang dari Kamboja ke Medan.
Saat ini, Indonesia sedang berhadapan dengan sindikasi besar internasional yang dikendalikan Dewi Astutik.
"Ada kurang lebih 110 orang Indonesia ditangkap di luar negeri. Ada di Brazil, Addis Ababa, India, Kamboja, Thailand, Korea, ketika kita tangkap, mereka (mengaku) bagian dari Dewi Astutik," katanya.
Marthinus mengatakan, Dewi Astutik adalah pimpinan dari jaringan ini. Namun, ia meyakini Dewi bukanlah pimpinan tertinggi.
Baca Juga: Cek Fakta Dugaan Korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum, Modusnya Minta Uang
Sebab, dari hasil analisa, Dewi terhubung dengan jaringan sindikasi Afrika yang beroperasi di wilayah Thailand dan semenanjung Malaya.