KONTEKS.CO.ID - Mayjen Edwin Adrian Sumantha resmi ditunjuk untuk memimpin Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), menggantikan posisi Mayjen Achiruddin yang kini menempati jabatan baru sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Penunjukan ini menjadi sorotan karena dilakukan dalam gelombang mutasi besar-besaran yang melibatkan 117 perwira tinggi TNI, sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025.
Mutasi jabatan di tubuh TNI bukan hal baru, namun gelombang rotasi kali ini dinilai cukup strategis.
Di bawah komando Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, proses ini disebut sebagai langkah pembinaan karier sekaligus penyegaran organisasi demi menjawab tantangan global dan domestik.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah penempatan Mayjen Edwin di pucuk komando pasukan elit pengamanan Presiden.
Siapa Edwin Adrian Sumantha?
Edwin bukan nama baru di lingkungan militer.
Ia lahir di Jakarta pada 23 Oktober 1975 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca Juga: Misteri Brigitte Macron Mulai dari Isu Transgender hingga Kisah Cinta Menawan Tapi Penuh Gosip
Latar belakangnya sebagai prajurit elit menunjukkan bahwa ia bukan sosok sembarangan.
Bahkan sejak di bangku SMA Taruna Nusantara dan Akmil, Edwin dikenal sebagai pemimpin muda yang menonjol, terbukti saat dipercaya menjadi Komandan Batalion Korps Taruna Akmil.
Karier militernya konsisten menanjak.
Dari Letnan Dua hingga Letnan Kolonel, Edwin banyak menghabiskan waktu di Kopassus, terlibat dalam berbagai operasi militer di dalam negeri seperti Aceh dan Papua.
Baca Juga: Puan Maharani dan Ketua Parlemen Jepang Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis di Tokyo