Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari aktivitas di bawah terik matahari, serta menjaga asupan cairan dengan minum air minimal dua liter per hari, mengonsumsi oralit sekali sehari, dan menggunakan masker, payung, kacamata hitam, serta alas kaki.
“Periksa kondisi tubuh minimal tiga kali seminggu, konsumsi obat secara teratur, hindari stres, dan perbanyak zikir,” katanya lagi.
Jemaah Harus Saling Membantu
Liliek menekankan pentingnya gotong royong antarjemaah, khususnya dalam mendampingi lansia atau mereka yang memiliki komorbiditas agar tidak melakukan ibadah yang berisiko.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Remaja 18 Tahun Diduga Jaringan Teroris ISIS di Gowa Sulsel
“Tujuan utama kita adalah meraih haji mabrur. Itu tidak akan tercapai jika kondisi tubuh tidak dijaga,” ujarnya.
Dengan kondisi cuaca ekstrem dan padatnya jadwal ibadah, Kemenkes mengajak seluruh jemaah untuk menjadikan kesehatan sebagai bagian dari ibadah, bukan hal yang diabaikan.***