nasional

Demo Ojol 20 Mei, Aplikator Janji Aplikasi Tetap Beroperasi: Nggak Perlu Khawatir, Operasional Normal

Selasa, 20 Mei 2025 | 05:41 WIB
Aplikator ojek online janjikan aplikasi tetap beroperasi meskipun ada demo ojol 20 Mei 2025. (X)

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya dilakukan pertemuan rutin antara aplikator, pengemudi dan pelanggan untuk mengidentifikasi berbagai isu penting yang selama ini belum tersampaikan dalam ekosistem transportasi digital.

Baca Juga: Olla Ramlan Lepas Hijab, Hapus Semua Foto Berkerudung Meski Hati Masih Gemetar

"Kami ingin ke depan ada semacam gathering atau pertemuan yang sifatnya rutin, baik dengan mitra maupun dengan para customer, maupun juga dengan para pelaku usaha yang lain yang terkait dalam sebuah ekosistem ini," kata Menhub.

Sebelumnya, sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar demo ojol 20 Mei, unjuk rasa besar-besaran secara serentak sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi. 

"Garda Indonesia sebagai asosiasi pengemudi ojol menyatakan meminta maaf kepada warga masyarakat Jakarta dan aglomerasi Jabodetabek karena pada hari Selasa 20 Mei 2025, Kota Jakarta akan diserbu pengemudi ojek online gabungan roda 2 dan roda 4 dalam rangka aksi unjuk rasa akbar dan reuni aspirasi aksi akbar 205," kata Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono di Jakarta.

Regulasi dimaksud yakni Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022, terkait batasan maksimal potongan aplikasi sebesar 20 persen, namun selama ini aplikator diduga melakukan potongan aplikasi sampai 50 persen.***

Halaman:

Tags

Terkini