KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat ini masih dijabat Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI-ke-7, Joko Widodo atau Jokowi.
Waketum PSI, Andy Budiman menyebut soal kemungkinan ayah Wapres Gibran Rakabuming Raka itu mendaftar sebagai sebagai calon ketua umum.
Kata dia, partainya terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftar sebagai caketum, termasuk Jokowi.
Baca Juga: Trump Umumkan Penghapusan Sanksi terhadap Suriah Pasca Kejatuhan Rezim Assad
Dia mengatakan, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Namun, syarat terpenting yakni, berstatus kader dan memegang kartu tanda anggota (KTA).
"Calon ini yang paling penting dia harus memegang kartu tanda anggota PSI. Jadi yang paling penting itu," ungkapnya kepada wartawan mengutip Rabu, 14 Mei 2025.
"Mengenai berapa lama, itu tidak menjadi masalah. Yang paling penting dia punya visi dan misi yang sama dengan PSI, dan itu ditunjukkan dengan kesediaan menjadi anggota PSI," imbuh Andy.
Kemudian, ada dua syarat utama untuk mendaftar yakni, didukung minimal lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Ada dua syarat. Yang pertama, harus mendapatkan minimal lima dukungan DPW. Kalau di PSI itu DPW di tingkat provinsi. Kemudian, di tingkat kabupaten/kota itu minimal 20 DPD. Nggak boleh kurang, tapi boleh lebih," jelasnya.
Sementara, setiap DPW dan DPD tidak boleh memberikan dua rekomendasi. Misalnya, DPW DKI Jakarta memberikan dua surat rekomendasi.
Baca Juga: Rombongan Jemaah Haji Khusus dari Indonesia Mulai Tiba di Makkah, Pelayanannya Beda dengan Reguler
"Jadi satu aja. Ini menjadi syarat yang kami anggap cukup fair untuk memperlihatkan bahwa seorang kandidat itu punya akar, punya dukungan di bawah," kata Andy.
Soal peluang Jokowi, Andy meminta doa.