Kemudian, soal nomor seri ijazah Jokowi yang disebut tidak menggunakan klaster namun hanya angka saja, penomoran ijazah di masa itu, Fakultas Kehutanan memiliki kebijakan sendiri dan belum ada penyeragaman dari tingkat universitas.
Penomoran tersebut, kata dia, tidak hanya berlaku pada ijazah Jokowi tetapi berlaku pada semua ijazah lulusan Fakultas Kehutanan.
"Nomor tersebut berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang diluluskan dan ditambahkan FKT, singkatan dari nama fakultas,” ucapnya.
Sigit pun menyesalkan tuduhan Rismon lewat konten video yang meragukan ijazah dan skripsi Joko Widodo yang dianggap meragukan.
Seolah-olah, ijazah Jokowi yang diterbitkan UGM adalah palsu.
“Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli,” pungkasnya.***