• Senin, 22 Desember 2025

Jawab Laporan Aktivis 98 ke KPK, Jokowi: Ya Nggak Apa-apa

Photo Author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 15:30 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut PDIP partai perorangan usai penyataan sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Foto: Setneg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut PDIP partai perorangan usai penyataan sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Foto: Setneg

KONTEKS.CO.ID - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjawab santai terkait dengan tuntutan sejumlah aktivis 98 yang menamakan diri NURANI 98 melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

 

Sejumlah akademisi dan aktivis 98 itu datang ke Gedung Merah Putih dan mendesak KPK untuk melakukan pengusutan dugaan korupsi yang diduga dilakukan Jokowi dan keluarganya.

 

Mereka adalah Ubedillah Badrun, Ray Rangkuti, Embay S, AH. Wakil Kamal, Antonius Danar, Hari Purwanto, Tejo Asmoro dan Bowo Santoso. 

Baca Juga: Melihat Lagi 4 Tuntutan Aktivis NURANI 98 ke KPK Terkait Korupsi Jokowi dan Keluarganya

Selain pengusutan dugaan KKN dan pencucian uang oleh Jokowi dan keluarganya yang telah dilaporkan sejak 10 Januari 2022, mereka juga mendesak KPK berani merespon rilis yang dikeluarkan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCPR). Tapi Jokowi menjawab santai.

 

"Ya nggak apa-apa, kan boleh-boleh saja siapa pun," ujar Jokowi kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 8 Januari 2025.

 

Jokowi tidak mau ambil pusing, apalagi dia merasa sudah sering dilaporkan ke KPK. Menurutnya, laporan ke KPK tidak hanya satu atau dua kali.

Baca Juga: Aktivis NURANI 98 Tuntut KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarganya

"Ya dilaporkan ke KPK, enggak sekali dua kali," kata Jokowi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X