• Minggu, 21 Desember 2025

Operasi Lilin 2024, Tiga Ambulans Udara Siap Melayani Pemudik Libur Natal dan Tahun Baru

Photo Author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 22:40 WIB
Tampak simulasi ambulans udara dalam pengamanan arus mudik dan balik Natal dan tahun baru (Nataru). (Humas Polri)
Tampak simulasi ambulans udara dalam pengamanan arus mudik dan balik Natal dan tahun baru (Nataru). (Humas Polri)



KONTEKS.CO.ID - Polri mengerahkan tiga ambulans udara guna meningkatkan pelayanan darurat kepada pemudik selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Ambulans udara tersebut sangat bermanfaat guna menjangkau korban di lokasi yang sulit terjangkau.

“Kami telah menyiapkan tiga helikopter untuk digunakan sebagai ambulans udara. Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan darurat dengan prinsip golden time. Yakni, memberikan pertolongan secepat mungkin kepada korban kecelakaan. Terutama di lokasi yang sulit terjangkau ambulans darat akibat kemacetan,” ungkap Kabagbinlat Robinopsnal Baharkam Polri, Kombes Hery Wiyanto, Selasa 24 Desember 2024.

Spesifikasi ambulans udara ini sangat mumpuni. Helikopter terlengkapi fasilitas pertolongan pertama setara ambulans darat. Di antaranya teknologi canggih seperti hoist untuk mengevakuasi korban di lokasi sulit dijangkau.

Baca Juga: Jadwal Boxing Day Premier League 26-28 Desember

Otoritas Polri juga sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang memiliki helipad. Terdapat 11 rumah sakit di Jabodetabek, termasuk RS Mayapada dan RS Kramat Jati, serta 9 rumah sakit di luar Jabodetabek, yang siap menerima korban dari ambulans udara.

Sementara Helikopter yang tergunakan terdiri dari jenis Bolko dan Dolphin. Masing-masing unit mampu mengangkut hingga dua korban sekaligus.

“Misalnya, di Jalan Layang MBZ yang tidak memungkinkan helikopter mendarat, kami menggunakan teknologi hoist untuk mengangkat korban,” jelas Hery.

Latihan Simulasi dan Koordinasi Ambulans Udara

Dalam simulasi yang sudah tergelar, Polri memperagakan mekanisme kerja ambulans udara. Simulasi melibatkan koordinasi antara lapangan, Regional Traffic Management Center (RTMC), dan Polisi Udara.

Baca Juga: KPK Sebut Hasto Kristiyanto Perintahkan Harun Masiku Rendam Ponselnya

“Saat lintas di lapangan meminta bantuan RTMC, kami di Baharkam langsung menurunkan helikopter untuk mengevakuasi korban,” janjinya.

Hery berharap keberadaan ambulans udara ini dapat mempercepat respons evakuasi, meningkatkan penanganan korban kecelakaan, serta memperkuat koordinasi antarinstansi terkait.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal, terutama dalam kondisi darurat. Ambulans udara ini adalah wujud komitmen Polri untuk melayani dengan cepat dan efektif,” tutup Hery. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X