• Senin, 22 Desember 2025

Oposisi Penting untuk Lawan Sistem Otoritarian

Photo Author
- Jumat, 12 April 2024 | 09:19 WIB
Peneliti Formappi Lucius Karus
Peneliti Formappi Lucius Karus

KONTEKS.CO.ID - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, esensi dari demokrasi merupakan keberimbangan

Hal tersebut Lucius sampaikan menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang menyebut tidak perlu ada oposisi di pemerintahan 2024.

“Sistem demokrasi pada prinsipnya menekankan keberimbangan sih. Nggak berat ke salah satu sisi,” katanya kepada KONTEKS.CO.ID, Jumat, 12 April 2024.

[irp posts="263320" ]

Menurutnya bagaimanapun, harus ada partai politik yang menjadi bagian dari opsisi. Pada dasarnya, pemerintah membutuhkan ‘pengkritik’ untuk menjadi penyeimbang.

“Jadi nggak bisa eksekutif lebih berkuasa ketimbang legislatif,” ujarnya.

“Prinsip keberimbangan itu membuka peluang terjadinya check and balances. Karena seimbang, sejajar, selevel, maka satu sama lain bisa saling mengontrol”.

[irp posts="263134" ]

Lucius memandang, kontrol menjadi sangat penting bagi sistem demokrasi. Sebab, jika tidak kontrol atau penyimbang dikhawatirkan kekuasaan akan bertindak lampaui batas.

“Sebagai lawan dari sistem otoritarian, demokrasi menuntut adanya kontrol antara lembaga, demi memastikan kekuasaan tidak melampaui batas,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Budi Prasetia

Tags

Terkini

X