KONTEKS.CO.ID - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menyebut pihaknya saat ini hanya ingin menyelamatkan demokrasi di Indonesia.
Hal itu Ganjar sampaikan usai membacakan isi permohonan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pada pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024.
[irp posts="257340" ]
Ganjar mengingatkan kepada semua pihak agar agenda reformasi 1998 tidak dikhianati.
"Intinya kami ingin demokrasi ini diselamatkan. Kami mengingatkan kepada seluruh warga negara bahwa agenda reformasi tidak boleh dikangkangi," katanya.
[irp posts="257319" ]
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan, permohonan sengketa Pilpres 2024 ke MK menjadi jalan terakhir untuk menyelematkan demokrasi Indonesia.
Oleh karena itu, Ganjar berharap MK dapat lebih bijak untuk mengadili permohonan tersebut.
[irp posts="257315" ]
"Kami berharap betul, inilah benteng terakhir untuk memperbaiki semuanya itu, dan tentu saja kami akan menyerahkan seluruhnya kepada hakim konstitusi," tandasnya.***