• Senin, 22 Desember 2025

Hasto: Gugatan ke MK Bukan Tolak Hasil Pemilu, Tapi Bongkar Kecurangan

Photo Author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 13:35 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil Pemiluhan Umum (Pemilu) 2024 melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional.

Dari 38 Provinsi se-Indonesia, KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabiwo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi tegas akan melakukan upaya gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Langkah ini perlu dilakukan untuk tetap menjaga marwah demokrasi.  

Hasto mengatakan bahwa ini merupakan hak konstitusional sebagai warga negara, selain menjaga nilai-nilai demokrasi. PDIP merasa penting melakukan langkah tersebut sebagai bentuk perjuangan.

"Ganjar-Mahfud akan menggunakan hak konstitusionalnya untuk melakukan gugatan melalui MK," kata Hasto pada Jumat, 22 Maret 2024.

Hasto menambahkan, pemilu bukan hanya dilihat dari hasilnya melainkan bagaimana proses itu berjalan. Partai politik (parpol) pengusung Ganjar-Mahfud hingga saat ini belum menerima lampiran berita acara dari KPU RI soal penetapan hasil pemilu.

Parpol pengusung Ganjar-Mahfud akan tetap sejalan untuk tetap melayangkan gugatan ke MK. Ini bukan karena pihak Ganjar-Mahfud menolak hasil pemilu, tetapi bagaimana prosesnya dapat berjalan dengan mekanisme yang berlaku.

Termasuk dengan terus menyuarakan perihal kecurangan selama proses pemilu berlangsung. Apalagi, masih banyak masyarakat yang menolak hasil penetapan pemilu dengan unjuk rasa di depan Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

"Banyak yang menyatakan kami tidak mau menerima kekalahan. Ini bukan persoalan kekalahan," ujar Hasto.

"Maka terdapat hasil yang diumumkan tadi malam, sikap parpol pengusung Ganjar-Mahfud menegaskan bahwa proses pemilu belum selesai," katanya lagi.

Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Raih 96 Juta Suara


Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Untuk pemilihan presiden, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menang di 36 provinsi di Indonesia.

Sementara pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin menang di dua provinsi, dan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak menang di berbagai provinsi.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyampaikan, ada tiga agenda dalam rapat pleno tingkat nasional ini malam ini.

Pertama pembancaan dan penadantanganan berita acara, pengumuman seluruh hasil pemilu, baik pemilu presiden dan juga pileg, dan agenda terakhir adalah penetapan hasil Pemilu 2024.

Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Jumlah suara sah nasional 164.227.475.

Pasangan Anies-Cak Imin memperolah 40.971.906 suara, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691, dan Ganjar-Mahfud memperoleh 27.040.878.

Hasil Pilpres 2024 telah ditetapkan berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. Hasil ini diumumkan langsung usai KPU merampungkan rekapitulasi nasional dan rapat pleno pada Rabu, 20 Maret 2024.

Presiden Jokowu Puji KPU dan Bawaslu


Presiden Jokowi mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

Hal itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan seusai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 21 Maret 2024.

“Kita patut bersyukur proses penghitungan, proses rekapitulasi dan penghitungan suara tadi malam sudah selesai KPU lakukan,” kata Jokowi.

Sebagai penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu, Presiden melihat keduanya telah bekerja keras. Sehingga pemilu dapat berjalan sesuai dengan yang terharapkan.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi proses-proses yang ada dan kerja keras KPU, Bawaslu patut kita apresiasi. Sehingga, semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Jokowi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pierre Immanuel Ombuh

Tags

Terkini

X