KONTEKS.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tanggapi pernyataan capres nomor urut 01, Anies Baswedan ketika merespons hasil perolehan suara partai pimpinan Kaesang Pangarep yang naik secara drastis.
Juru Bicara (Jubir) PSI, Sigit Widodo, mengaku tidak paham dengan pernyataan Anies yang menyinggung soal kejahatan.
"Saya tidak paham dengan tudingan Pak Anies. Ada kejahatan apa?" katanya kepada wartawan, Senin, 4 Maret 2024.
[irp posts="248251" ]
Sigit menilai, pihaknya tidak melihat adanya kecurangan dalam proses tahapan Pemilu Serentak 2024.
"Kami tidak melihat ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024," katanya.
[irp posts="248359" ]
Sigit mengatakan, seluruh penyelenggara Pemilu dari tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sudah bekerja kerja agar Pemilu Serentak 2024 berjalan lancar.
"Kita harus hormati seluruh proses yang berjalan tanpa menyebarkan tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar," pungkasnya.
Anies Minta Rakyat Kawal Rekapitulasi Suara
Calon presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan merespons melejitnya perolehan suara PSI versi penghitungan suara real count KPU.
Diketahui hingga hari ini, suara partai Kaesang Pangarep ini tercatat mencapai 3,13 persen atau sudah mengantongi 2.404.212 suara dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Anies mengatakan, sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 hingg kini, masyarakat akan terus turut andil dalam mengawasi setiap perolehan suara di TPS.
[irp posts="248331" ]
Ini unsur rakyat untuk memantau mengawasi, saya sudah katakan jauh sebelum pemilu, datang ke TPS awasi. Sekarang saatnya seluruh rakyat mengawasi,” kata Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Senin, 4 Maret 2024.
Ia menambahkan, proses pemilu di Indonesia jangan sampai dicap memalukan. Ada cara-cara khusus yang dilakukan untuk memberi perlindungan terhadap setiap suara di Pemilu 2024.
“Kalau memang ada suaranya harus dilindungi, kalau memang tidak ada suaranya jangan diada-adakan,” katanya.***