KONTEKS.CO.ID - Ketidakhadiran KSP Moeldoko saat pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN menyisakan tanda tanya besar.
Analis politik Universitas Indonesia (UI), Ade Reza Haryadi, menilai, ketidakhadiran Moeldoko saat pelantikan AHY ditenggarai memang disengaja.
Apalagi, Moeldoko dan Partai Demokrat memiliki sejarah yang kurang baik. Moeldoko pernah mengkudeta Partai Demokrat kala dipimpin AHY.
[irp posts="244442" ]
"Mungkin juga suatu kesengajaan politik untuk tidak datang. Mengingat AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang diakui secara politik maupun hukum oleh pemerintahan Jokowi," katanya kepada KONTEKS.CO.ID, Jumat, 23 Februari 2024.
Jika Moeldoko benar menghindari AHY, kata Ade Reza, akan berdampak pada internal pemerintahan Presiden Jokowi.
[irp posts="243478" ]
"Ini tentu dapat berdampak pada komunikasi dalam internal pemerintahan Jokowi," katanya.
Ade Reza menyampaikan, seharusnya Moeldoko dan AHY dapat memperbaiki hubungannya yang sempat memanas. Hal itu untuk berberlangsungan pemerintahan Presiden Jokowi.
"Harus mendukung tugas-tugas presiden dan kompak menjaga soliditas pemerintahan," tandasnya.***