KONTEKS.CO.ID - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin buka suara soal rapat tiga sekjen partai dari Koalisi Perubahan.

Adapun rapat tersebut membahas mengenai usulan hak angket DPR RI perihal dugaan kecurangan Pemilu Serentak 2024.

Ujang mempertanyakan kekokohan Koalisi Perubahan bilamana proses hak angket tersebut terlaksana.

[irp posts="243997" ]

"Ya kita lihat saja kalau memang itu terjadi ada dorongan hak angket, kita lihat apa betul-betul berani atau betul-betul kuat, lalu apa betul-betul solid," kata Ujang kepada KONTEKS.CO.ID, Kamis, 22 Februari 2024.

Menurut Ujang, pengajuan hak angket di DPR akan menemui jalan terjalan. Kata Ujang, tidak mudah untuk mengusulkan hak angket.

Sebab, saat ini mayoritas partai politik di Perlemen merupakan pendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.

[irp posts="243967" ]

"Karena di tengah jalan sudah pasti akan dipereteli, pasti akan di block oleh pihak kubu pemerintah, akan dilawan oleh pihak pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin, pasti," jelasnya.

Namun, Ujang mengapresiasi langkah dari Koalisi Perubahan. Sebab, partai pendukung Koalisi Perubahan mempunyai hak untuk mengajukan hak angket di DPR.

"Jadi melihatnya ya bagus-bagus aja kalau ada tiga sekjen bertemu di kubu 01 di NasDem Tower untuk membahas hak angket," katanya.

"Itu hak mereka karena mereka kan punya kursi di parlemen bisa mengajukan hak angket,"pungkasnya.***