• Senin, 22 Desember 2025

Jokowi Teken Perpres Publisher Right, Dukung Jurnalisme Berkualitas

Photo Author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 22:57 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan telah meneken Perpres soal tanggung jawab platform digital atau publisher right.
Presiden Joko Widodo menyampaikan telah meneken Perpres soal tanggung jawab platform digital atau publisher right.

KONTEKS.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan telah meneken Perpres soal tanggung jawab platform digital atau publisher right.

Jokowi mengakui hal tersebut saat memberikan sambutan di puncak Hari Pers Nasional 2024 di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. Publisher right untuk mendukung jurnalisme berkualitas.

“Setelah sekian lama setelah melalui perdebatan panjang akhirnya Kemarin saya menandatangani Peraturan Presiden tentang tanggung jawab platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas atau yang kita kenal sebagai Perpres publisher right," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan bahwa proses untuk mewujudkan Perpres soal tanggung jawab platform digital memang sangat panjang. Banyak perbedaan pendapat dan melelahkan bagi banyak pihak.

Selain itu, untuk mewujudkan aturan ini terjadi banyak perbedaan aspirasi dari media. Terutama antara media konvensional dengan platform digital 

“Platform digital besar juga beda aspirasi dan kita harus timbang-timbang terus implikasinya dan setelah mulai ada titik kesepahaman mulai ada titik temu, ditambah lagi dengan dewan pers yang mendesak terus, perwakilan perusahaan pers, dan perwakilan asosiasi media juga mendorong terus. Akhirnya kemarin saya menaikkan Perpres tersebut,” ujar Jokowi.

Tapi Jokowi memastikan bahwa semangat awal dari publisher right adalah untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas, jurnalisme yang jauh dari konten-konten negatif, mengedukasi untuk kemajuan Indonesia.

Publisher right juga untuk memastikan keberlanjutan industri media nasional. Dapat berkerjasama yang lebih adil antara perusahaan pers dan platform digital.

“Perpres ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers saya tegaskan bahwa publisher right lahir dari keinginan dan inisiatif insan pers. Pemerintah tidak sedang mengatur konten pers pemerintah mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas,” kata Jokowi lagi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X