KONTEKS.CO.ID - Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima mengingatkan untuk tidak mempermaikan suara rakyat pada Pemilu Serentak 2024.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini menyebut seseorang yang memainkan suara rakyat akan mendapatkan musibah.

"Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," katanya saat konferensi pers di Media Center Ganjar-Mahfud mengutip pada Sabtu, 17 Februari 2024.

[irp posts="241635" ]

Aria Bima meminta kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu untuk mencari tau pihak-pihak yang mempermainkan suara rakyat di TPS.

Aria Bima juga menyoroti soal hasil rekapitulasi sementara pada penghitungan suara Pilpres di Sirekap. Menurutnya, terdapat maniupulasi pada hasil rekap sementara suara Pilpres 2024.

[irp posts="241633" ]

"Jangan macam-macam dengan rekap-rekapan manipulasi suara di KPU," ujarnya.

Aria Bima menambahkan, seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mengetahui secara jelas hasil penghitungan suara Pilpres maupun Pileg.

"Rakyat punya hak untuk mengetahui sejauh mana suaranya itu menjadi fungsi politiknya," tandasnya.***