• Senin, 22 Desember 2025

Goenawan Mohamad Sebut PSI Antek Prabowo Subianto

Photo Author
- Jumat, 9 Februari 2024 | 22:29 WIB
Budayawan dan Jurnalis Senior Goenawan Mohamad saat hadir dalam acara  bertajuk 'Maklumat Kepada Jokowi Yth ...' yang diinisiasi Komunitas Utan Kayu di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat 9 Februari 2024. (Foto: Konteks/Qur'aini Hamidea Suci)
Budayawan dan Jurnalis Senior Goenawan Mohamad saat hadir dalam acara bertajuk 'Maklumat Kepada Jokowi Yth ...' yang diinisiasi Komunitas Utan Kayu di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat 9 Februari 2024. (Foto: Konteks/Qur'aini Hamidea Suci)

KONTEKS.CO.ID - Budayawan sekaligus Jurnalis Senior Goenawan Mohamad menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI)  antek dari Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu 2024.

Padahal dia mengaku, sebelumnya merupakan kader dari partai yang digawangi oleh putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep serta mantan jurnalis Grace Natalie dan artis papan atas tanah air Giring Ganesha.

"Sekarang saya tidak tahu PSI jadi apa, yang jelas jadi antek Prabowo," ujar Goenawan dalam acara bertajuk 'Maklumat Kepada Jokowi Yth ...' yang diinisiasi Komunitas Utan Kayu di kawasan Matraman, Jakarta Timur, pada Jumat, 9 Februari 2024.

Goenawan mengatakan, apa yang telah ditunjukkan PSI dalam Pemilu 2024 merupakan suatu bentuk kemunduran bagi demokrasi Indonesia.

Ia pun menuturkan hal tersebut sangat tak pantas dicontoh oleh masyarakat. Rakyat miskin tidak mungkin mendirikan partai. Karena harus memiliki modal yang sangat besar jika ingin mendirikan partai.

Lantas, tak segan Goenawan menyampaikan kalau PSI terpaksa haru menjual diri karena ingin masuk dalam kekuasaan.

"Itu suatu kemunduran tapi juga pelajaran bagi kita bahwa selama partai-partai berbentuk oligarki ongkos politik berbentuk mahal," katanya.

"Sekarang partai adalah barang yg mahal dan oligarki berkuasa sehingga orang yang miskin tidak mungkin bikin partai," katanya. (Laporan Qur'aini Hamidea Suci - Jurnalis Magang)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pierre Immanuel Ombuh

Tags

Terkini

X