• Senin, 22 Desember 2025

PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 11 Maret 2024

Photo Author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 19:06 WIB
PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 11 Maret 2024 (Dok PP Muhammadiyah)
PP Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Jatuh Pada 11 Maret 2024 (Dok PP Muhammadiyah)

KONTEKS.CO.ID - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.

Penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah oleh PP Muhammadiyah berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal dengan berpedoman pada Majelis Tarjih dan Tajdid.

Surat penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah oleh PP Muhammadiyah bertanda tangan Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M," demikian bunyi surat Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menukil Antara, Rabu 17 Januari 2024.

Menurut hisab, tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta tanggal 10 Maret yakni (¢ = -07° 48' LS dan l= 110° 21' BT ) = +00° 56' 28'' (hilal sudah wujud).

Kemudian, saat matahari terbenam tanggal 10 Maret 2024, bulan berada di atas ufuk (hilal sudah wujud) kecuali di wilayah Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Selain 1 Ramadan 1445 Hijriah, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1445 H dan 1 Zulhijah 1445 H.

PP Muhammadiyah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1445 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Sementara, untuk 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Lalu, Hari Arafah (9 Zulhijjah) pada Minggu, 16 Juni 2024.

Selanjutnya, Iduladha pada Senin, 17 Juni 2024.

Berdasarkan hisab, tinggi bulan saat matahari tenggelam tanggal 9 April 2024 di Yogyakarta (¢=-07° 48' LS dan l = 110° 21' BT ) = +06° 08' 28" (hilal sudah wujud).

Dan, di wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam bulan berada di atas ufuk.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X