KONTEKS.CO.ID - Rencana DPR RI sewa mobil golf listrik sebanyak 180 unit merupakan proyek yang sulit dibayangkan.
Bahkan, DPR menganggarkan sebesar Rp2,1 miliar yang diambil dari APBN.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai, rencana DPR akan berjalan mulus.
[irp posts="223300" ]
"Proyek-proyek enggak masuk akal ini bisa berjalan mulus karena DPR periode ini juga terlihat nggak punya gereget," kata Lucius kepada KONTEKS.CO.ID, Sabtu, 6 Januari 2024.
Sebab, Lucius berpandangan, koalisi gemuk di DPR tentunya akan memudahkan Sekjen DPR untuk menyodorkan 'proposal' proyek tersebut.
"Sehingga mudah bagi Sekjen DPR untuk mendorong proyek-proyek ajaib seperti mobil golf listrik ini," jelas Lucius.
[irp posts="223280" ]
Di menambahkan, tidak ada kepentingan bagi DPR untuk mengalokasikan anggaran untuk proyek tersebut.
"Enggak ada urgensi apapun yang bisa membenarkan proyek ini diperuntukkan bagi DPR selain untuk pamer dan boros kan anggaran saja," kata Lucius.
DPR Sewa 120 Unit Mobil Golf Listrik
Sebelumnya, DPR RI menganggarkan penyewaan 120 mobil golf listrik sebesar Rp2,1 miliar.
Berdasarkan website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP dengan kode RUP proyek ini adalah 45985978.
Adapun per unit sewa mobil golf listrik dianggarkan sebesar Rp18 juta.
[irp posts="223269" ]
Penyewaan ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
"Sumber Dana: APBN 2024. Uraian Pekerjaan: Sewa Mobil Golf Listrik (120 unit, @18000000)," demikian tertulis dalam SiRUP LKPP tersebut.***