KONTEKS.CO.ID - Debat capres, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Prabowo Subianto terkait dengan penyelesaian masalah di Papua. Terutama dengan tren kekerasan yang terus meningkat, keadilan dan HAM juga belum diselesaikan dan konflik terus berlanjut.
Menurut Ganjar, dirinya merasa apa yang disampaikan Prabowo belum cukup. Kata Ganjar, harus ada dialog dan ini menjadi hal yang sangat penting.
“Dialog menurut saya menjadi sesuatu yang penting. Agar seluruh kekuatan yang ada di sana, seluruh kelompok yang ada di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan itu,” kata Ganjar.
“Itu menurut saya masalahnya. Pertanyaan saya simple saja, apakah bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?” kata Ganjar lagi.
“Saya setuju,” kata Prabowo.
Sementara menurut Anies Baswedan, masalahnya bukan kekerasan. Karena ada tiga pandangan terkait yang terjadi di Papua. Ada yang menganggap terorisme, separatisme, dan ada yang menganggap ini kriminal.
“Di Jakarta saja ada tiga pandangan. Apa masalahnya, masalah utamanya tiada keadilan di tanah Papua. Itu masalah utama,” kata Anies.
Menurut Anies, tujuannya bukan semata-mata untuk menghapuskan kekerasan. “Karena damai itu bukan tiada kekerasan, damai itu ada keadilan. Itu prinsip utamanya,” kata Anies.
“Atas semua peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi, dilakukan penyelesaian hingga tuntas. Dua mencegah terjadinya pengulangan dengan memastikan semua yang di Papua memahami bahwa yang harus dihadirkan tidak ada kekerasan, tapi keadilan. Ketiga melakukan dialog dengan semua,” katanya.***