KONTEKS.CO.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyatakan  pentingnya pemenangan suara dari Pulau Sumatra.

Menurut Gibran Rakabuming Raka, ini yang menjadi alasan dua pekan terakhir fokus blusukan ke sejumlah kota di Pulau Sumatra.

Sebagai informasi, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam Konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Sumatra Utara, di Kota Medan, Sumatra Utara, pada Sabtu 18 November 2023 malam.

"Jawa adalah kunci, tapi Sumatra tidak dapat dilupakan," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Gibran juga menyarankan para pendukungnya untuk tidak merespons serangan, fitnah, hoaks, dan berita negatif.

"Titip pesan saja, kita sedang banyak serangan, fitnah, hoaks, berita negatif. Saya sarankan untuk tidak tanggapi. Diemin aja, disenyumin saja," ujarnya.

"Kalau survei (elektabilitas) jelek, kita kerja lagi. Kalau (survei) bagus, jangan jemawa, masih perlu kerja lagi," pesan Gibran.

Sebelumnya, Gibran merespons hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih tinggi daripada Prabowo-Gibran.

"Ya, silakan. Nanti kita kerja keras lagi," ucapnya di Bandara Kualanamu, Sabtu, 18 November 2023.

Bahkan, Gibran sempat melontarkan pertanyaan soal LPI.

"LPI itu siapa?" tanya dia.

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil surveo pada Kamis 16 November 2023.

Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud MD mencapai 38,75 persen, unggul atas elektabilitas Prabowo-Gibran yang mencapai 34,25 persen.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati urutan ketiga dengan 24 persen.

3 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.***