• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Virus Zika dan Penyebabnya, Sering Disangka Demam Berdarah

Photo Author
- Sabtu, 16 September 2023 | 16:00 WIB
- Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengonfirmasi kasus pertama virus B yang mematikan pada manusia. (Foto: iStockphoto)
- Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengonfirmasi kasus pertama virus B yang mematikan pada manusia. (Foto: iStockphoto)

 

 

KONTEKS.CO.IDVirus Zika adalah salah satu jenis arbovirus dari genus Flavivirus. Sumber penyakit ini memiliki hubungan filogenetik yang erat dengan arbovirus lain, seperti Dengue, Demam Kuning, Japanese Encephalitis, dan West Nile Virus.

 

Pertama kali teridentifikasi pada 1947, temuan virus ini ada pada air liur monyet dalam studi tentang penyakit demam kuning. Baru pada 1952, virus pertama kali terketahui menginfeksi manusia di Uganda dan Tanzania.

 

Laporan kasus luar biasa (KLB) pertama kali pada 2007 di wilayah Pasifik, tepatnya di Yap. Sejak itu, terdapat laporan KLB di wilayah Asia, Afrika, Regional Western Pacific, dan yang paling baru di Amerika.

 

Di Indonesia, data mengenai kasus Virus Zika masih belum tersedia secara lengkap. Ini karena sebagian besar kasus infeksinya tidak menunjukkan gejala yang jelas atau sering salah terdiagnosis sebagai demam berdarah. Meskipun begitu, beberapa kasus positif infeksi Virus Zika dilaporkan pada tahun 2015.

 

Penyebab Virus Zika

 

Virus Zika utamanya ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini juga merupakan vektor untuk penyakit demam berdarah dan chikungunya.

 

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus aktif pada siang hari, tetapi bisa juga menggigit pada malam hari. Mereka berkembang biak di tempat-tempat yang mengandung genangan air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ghauisilia Rahmawati Zain

Tags

Terkini

X