• Senin, 22 Desember 2025

Tantangan Debat BEM UI dan Melihat Lagi Respons Capres

Photo Author
Ana
- Minggu, 27 Agustus 2023 | 00:30 WIB
Elektabilitas Ganjar kembali rebound (Foto: Instagram.com/@aniesbaswedan/@ganjar_pranowo/@prabowo).
Elektabilitas Ganjar kembali rebound (Foto: Instagram.com/@aniesbaswedan/@ganjar_pranowo/@prabowo).

KONTEKS.CO.ID - Pilpres 2024 semakin memanas dengan munculnya tantangan menarik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

BEM UI menantang kepada seluruh bakal calon presiden (capres) untuk mengikuti debat terbuka dengan mahasiswa.

Tantangan ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang merevisi materi Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.

Pasal itu kini memperbolehkan peserta pemilu menggunakan fasilitas pemerintah dan pendidikan untuk kampanye sepanjang mendapat izin dan hadir tanpa atribut kampanye pemilu.

Karena itu, putusan ini membuka peluang bagi kampus untuk menyelenggarakan diskusi yang lebih mendalam dan ilmiah.

Dalam menghadapi tantangan ini, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, sudah merespons dengan antusias.

Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, menjelaskan bahwa tujuan dari tantangan ini adalah untuk melihat kemampuan dan substansi ide dari para calon pemimpin.

"Dalam suasana politik yang penuh tantangan, masa depan Indonesia membutuhkan pemimpin yang cerdas dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat," katanya.

"Bukan sekadar kampanye kosong, tetapi gagasan yang mendalam dan solutif," ujarnya lagi.

Debat terbuka ini menjadi wadah bagi capres untuk menunjukkan kemampuan analisis, argumentasi yang kuat, dan pengetahuan mendalam tentang isu-isu yang dihadapi bangsa.

Respons ini sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab terhadap hak publik untuk memahami visi dan misi calon pemimpin.

Pada gilirannya membantu pemilih dan masyarakat dalam membuat keputusan politik yang lebih cerdas dan terinformasi.

Anies Baswedan, calon yang telah memiliki jejak kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta, menyambut tantangan ini.

Timnya terus berkomunikasi dengan kaum milenial dan pekerja muda untuk memahami tantangan generasi muda saat ini.

Sementara itu, Prabowo Subianto, yang telah berpartisipasi dalam pilpres sebelumnya, mengatakan bahwa dia siap untuk berdialog dengan siapa saja, termasuk intelektual di lingkungan kampus.

Dialog semacam ini mencerminkan semangat untuk berbicara langsung dengan rakyat dan menerima berbagai pandangan dari berbagai kalangan.

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo lebih santai. Ia menegaskan perlunya kesabaran dalam menghadapi tantangan ini. "Sabar wong belum apa-apa kok debat," katanya.

Respons ini mencerminkan sikapnya yang ingin lebih menekankan pada aksi nyata dan substansi kerja daripada sekadar retorika.

Tantangan debat dari BEM UI ini memberikan warna baru dalam wacana politik di Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Debat terbuka capres akan menjadi ajang untuk dapat membuktikan kompetensinya dalam berdebat dan merespons pertanyaan kritis.

Harapannya, debat ini akan memberikan pencerahan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan bangsa.

Semua mata kini tertuju pada respons dan penampilan para calon presiden dalam forum debat yang akan segera berlangsung.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ana

Tags

Terkini

X