KONTEKS.CO.ID - NGO (Non-Governmental Organization) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada kepentingan sosial dan lingkungan. Sebagai lembaga nirlaba, NGO bekerja secara independen tanpa campur tangan dari pemerintah pusat atau daerah.
Ada beberapa jenis NGO yang beroperasi sesuai dengan tujuan dan orientasi masing-masing menurut World Bank, yakni Operational dan juga Advokasi.
Non-Governmental Organization Operasional, yang bertujuan merancang dan menerapkan proyek pengembangan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Lembaga jenis ini juga terbagi atas organisasi berbasis masyarakat, nasional, dan internasional.
Sementara, NGO Advokasi berfungsi untuk mempertahankan dan memelihara masalah tertentu serta berusaha memengaruhi kebijakan dan tindakan pemerintah terkait masalah tersebut.
Mereka berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan melakukan kegiatan lobi, kegiatan pers, dan aktivitas lainnya.
Non-Governmental Organization memiliki berbagai orientasi yang mencerminkan fokus dan tujuan mereka.
Beberapa jenis orientasi NGO meliputi:
- Charitable Orientation, berorientasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.
- Service Orientation, berfokus pada layanan masyarakat berupa layanan kesehatan, pendidikan dan perencanaan keluarga.
- Participatory Orientation, melibatkan partisipasi masyarakat dalam proyek swadaya, seperti sumbangan uang, tanah, materi, peralatan, dan tenaga kerja.
- Empowering Orientation, berfokus pada meningkatkan kesadaran masyarakat dan memberdayakan mereka untuk mengendalikan hidup mereka sendiri.
Selain itu, NGO juga terbagi atas 4 kategori berdasarkan tingkat operasionalnya, simak penjelasannya berikut ini:
1. Community-based Organizations (CBOs)
Jenis lembaga ini berkembang atas inisiatif komunitas, seperti organisasi wanita, lingkungan ataupun klub olahraga. Beberapa CBO biasanya mendapat dukungan NGO tingkat nasional dan internasional, sementara yang lain beroperasi secara independen.
2. Citywide Organizations
Citywide Organizations menyediakan bantuan untuk komunitas dalam satu kota, terutama untuk masyarakat miskin.
3. NGO Nasional
Merupakan organisasi dengan cakupan yang luas di dalam negeri, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) dan lembaga layanan profesional lainnya.
4. NGO Internasional
Organisasi ini fokus pada bantuan global dan bekerja untuk kesetaraan politik dan sosial di seluruh dunia. Contoh NGO internasional terkenal adalah Greenpeace dan WWF.
Dengan berbagai orientasi dan tingkat operasional yang berbeda, Non-Governmental Organization memainkan peran yang beragam dan saling melengkapi dalam memajukan kepentingan sosial dan lingkungan.***
