KONTEKS.CO.ID - Toleransi adalah salah satu nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat yang diajarkan juga dalam Islam.

Toleransi berarti menerima perbedaan dan menghargai hak asasi manusia setiap individu tanpa memandang perbedaan latar belakang, suku, agama, ras, dan jenis kelamin. Toleransi menjadi sangat penting untuk mewujudkan perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Toleransi yang diajarkan Islam

Dalam agama Islam, toleransi juga dianggap sebagai salah satu nilai yang sangat penting. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghormati perbedaan dan menghargai hak asasi manusia.

Ada banyak hadis yang berkaitan dengan toleransi yang dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu hadis yang berbicara tentang toleransi adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Orang yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia. Dan amal yang paling dicintai oleh Allah adalah membahagiakan orang yang dilanda kesulitan, melepaskan orang yang dalam kesulitan, melunakkan hati orang yang keras, dan menolong orang yang lemah.”

Dalam hadis ini, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk saling membantu dan membahagiakan sesama, tanpa memandang perbedaan apa pun.

Rasulullah juga mengajarkan untuk merendahkan hati dan membantu orang yang sedang mengalami kesulitan, tanpa memandang apa pun.

Selain itu, terdapat juga hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya iman tidak akan sempurna sampai kamu mencintai sesama seperti kamu mencintai dirimu sendiri.”

Dalam hadis ini, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk mencintai sesama seperti mencintai diri sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam harus menghargai hak asasi manusia dan merespek perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Toleransi juga dianggap sebagai salah satu nilai penting dalam menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Islam mengajarkan umatnya untuk tidak memprovokasi konflik dan selalu menghormati perbedaan pendapat.

Salah satu hadis yang mengajarkan umat Islam untuk tidak memprovokasi konflik adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas'ud.

Rasulullah bersabda: “Orang yang paling membenci Allah adalah orang yang paling memprovokasi konflik di antara manusia.”

Dalam hadis ini, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk tidak memprovokasi konflik, karena hal tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang menghargai kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai.

Di dalam Alquran, ada ayat yang mengajarkan umat Islam untuk berlaku toleran dan menghargai hak asasi manusia.

Salah satu ayat yang berkaitan dengan toleransi adalah Surah al-Maidah ayat 8, “Janganlah kalian membenci suatu kaum sehingga kalian tidak lagi berlaku adil kepada mereka dengan adil. Berlaku adil lebih dekat kepada takwa.”

Ayat ini menekankan pentingnya berlaku adil terhadap orang lain, terlepas dari perbedaan apapun. Allah SWT mengajarkan umat Islam untuk tidak membenci seseorang atau kelompok tertentu hanya karena perbedaan yang ada, namun berlaku adil dan menghargai hak asasi manusia.

Menciptakan keharmonisan bermasyarakat

Dari beberapa hadis dan ayat dalam Alquran tersebut, dapat disimpulkan bahwa toleransi menjadi sangat penting dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghargai perbedaan dan berlaku adil terhadap orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, toleransi juga menjadi penting dalam menjaga kerukunan antara umat beragama.

Meskipun umat beragama memiliki perbedaan dalam keyakinan, namun toleransi akan mempermudah terciptanya keharmonisan dalam bermasyarakat. Dalam hal ini, umat Islam perlu membuktikan ajaran toleransi yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dalam konteks global, toleransi menjadi sangat penting dalam menjaga perdamaian dunia. Konflik antara negara dan kelompok-kelompok tertentu sering terjadi akibat perbedaan yang tidak bisa diterima oleh pihak lain. Namun dengan sikap toleransi, keharmonisan dalam masyarakat dan dunia dapat terwujud.

Menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama. Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menghargai perbedaan dan berlaku adil terhadap orang lain.

Melalui sikap toleransi, keharmonisan dalam masyarakat dan dunia dapat terwujud. Oleh karena itu, umat Islam perlu mengamalkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan keharmonisan dalam masyarakat dan dunia.***