• Senin, 22 Desember 2025

Dampak Konsumsi Santan bagi Kesehatan, Ini yang Perlu Diketahui

Photo Author
- Rabu, 3 Mei 2023 | 11:01 WIB
Dampak Konsumsi Santan bagi Kesehatan: Ini yang Perlu Diketahui (Foto:Pixabay/Lisa Redfern)
Dampak Konsumsi Santan bagi Kesehatan: Ini yang Perlu Diketahui (Foto:Pixabay/Lisa Redfern)

KONTEKS.CO.ID - Santan, atau biasa disebut juga sebagai kelapa parut atau susu kelapa, adalah cairan kental yang dihasilkan dari parutan daging kelapa. Konsumsi santan memiliki dampak bagi kesehatan, simak penjelasannya di bawah ini.

Santan sering digunakan sebagai bahan makanan yang umum digunakan dalam masakan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Santan dapat digunakan untuk membuat hidangan yang lezat seperti rendang, sate, gulai, dan masih banyak lagi.

Namun, konsumsi santan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari konsumsi santan yang berlebihan yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Berisiko terkena penyakit jantung

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Konsumsi santan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan risiko obesitas

Santan juga mengandung kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Konsumsi santan yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Menyebabkan masalah pencernaan

Santan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan sakit perut jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Hal ini disebabkan oleh kandungan serat dalam santan yang cukup tinggi, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

4. Menyebabkan gangguan kesehatan kulit

Konsumsi santan yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan kulit seperti jerawat dan ruam.

Hal ini disebabkan oleh kandungan asam laurat dalam santan yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit.

5. Meningkatkan risiko kanker

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi santan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Hal ini disebabkan oleh kandungan asam lemak jenuh dalam santan yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.

Meskipun santan memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas, konsumsi santan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Oleh karena itu, konsumsilah santan dengan bijak dan hindari konsumsi santan yang berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Anis Mutmainah

Tags

Terkini

X