KONTEKS.CO.ID - Direktur Imparsial Gufron Mabruri mendesak Presiden Jokowi bersikap atas peristiwa penyerangan kantor dan fasilitas kepolisian yang terjadi berturut-turut selama kurang dari sebulan.
"Presiden tidak boleh diam. Kalau tidak ini akan terus meluas. Apalagi kalau di balik peristiwa ini [penyerangan Polres Jeneponto] ada relasi dengan aparat terkait," kata ujar Direktur Imparsial Gufron dalam pernyataannya dikutip Jumat 28 April 2023.
Direktur Imparsial Gufron meminta Presiden selaku otoritas politik yang membawahi tentara dan polisi harus mendorong upaya pengungkapan dan penyelesaian kasus penyerangan dan yang penting memastikan itu tidak terulang lagi.
Tindakan aksi penyerangan dan Kekerasan yang di lakukan oknum anggota TNI kembali lagi terjadi di Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Rabu dini hari (26/4). Tindakan ini terjadi secara berturut-turut setelah sebelumnya terjadi di Kupang, NTT seminggu sebelumnya pada Rabu (19/4).
Selain itu, terdapat video yang beredar di media sosial yang dilakukan oknum TNI yakni seorang perwira tinggi yang menyampaikan pernyataan tidak sepantasnya yakni memerintahkan melakukan sweeping paska kejadian Kupang. ***