• Senin, 22 Desember 2025

Erros Djarot: PDIP Ingin Menang Lagi, Usung Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Photo Author
- Minggu, 9 April 2023 | 15:57 WIB
Erros Djarot. (tengah)
Erros Djarot. (tengah)

KONTEKS.CO.ID - Ketua Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) Erros Djarot memprediksi PDI Perjuangan mampu mengalahkan Koalisi Kebangsaan dengan mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Apalagi bila berpasangan dengan Mahfud MD sebagai tokoh yang merepresentasikan pemberantas korupsi.

Erros yang juga budayawan dan tokoh politik ini mengatakan, duet Ganjar dan Mahfud bisa menjadi pasangan yang sangat sulit dikalahkan. Ini tak lepas dari sosok Ganjar sebagai sosok pemimpin yang diidamkan masyarakat karena sosoknya yang dekat masyarakat. Mahfud menjadi pelengkap pemerintahan tegas dan bersih.

“Indonesia memerlukan pemimpin seperti itu. Berhadapan dengan Koalisi Kebangsaan atau koalisi sebesar apapun, saya yakin pasangan ini menang. Track record mereka jelas kok,” kata Erros dalam keterangan tertulis pada Minggu, 9 April 2023.

Rekam jejak Ganjar Pranowo dalam survei, kata Erros, merupakan bukti bahwa dia adalah sosok yang mampu memberikan kepuasan masyarakat yang cukup tinggi. Sementara Mahfud MD adalah representasi sosok tegas dalam pemberantasan korupsi.

Keberanian Mahfud MD membongkar skandal pencucian uang di Kementerian Keuangan, sampai harus berhadapan dengan anggota legislatif seorang diri, menjadi tolok ukur nyali Mahfud.

“Karakter itu cocok mendampingi Ganjar. Ganjar mampu mewujudkan clean government, maka perlu ditambah dengan keberanian pemberatasan korupsi,” katanya lagi.

Erros menilai konsistensi Mahfud MD dengan sikap tegasnya tentu akan mampu meningkatkan elektabilitasnya, meski saat ini elektabilitas Mahfud memang masih rendah. Pasangan ini akan mudah diterima masyarakat karena tidak memiliki beban sejarah.

Berbeda dengan tokoh yang ada di Koalisi Kebangsaan yang tentu memiliki beban sejarang masing-masing. Bahkan ada tokoh yang memiliki singgungan dengan Orde Baru. Semangat reformasi harus tetap dipegang agar Indonesia tidak berjalan mundur.

“Kita semua tahu monopoli yang dilakukan Orde Baru. Sangat merugikan Indonesia, dan jangan sampai Indonesia dikembalikan ke tangan mereka,” katanya.

"Ganjar dan Mahfud MD adalah pasangan tokoh yang telah cukup matang tentu membawa optimisme. Karena itu, PDI Perjuangan harus memberi jalan kepada kedua tokoh itu untuk maju di Pilpres 2024 bila ingin menang lagi," sebut Erros.

Di berbagai media massa, Koalisi Kebangsaan dikabarkan akan mengusung Prabowo Subianto. Kemudian pendampinginya akan menjadi masalah tersendiri karena akan terjadi tarik ulur antar partai koalisi. Hal ini yang juga terjadi pada Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.***  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X