KONTEKS.CO.ID - Awal Ramadhan 2023 diinformasikan dalam tulisan ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, memprediksi awal Ramadhan 2023 di Tanah Air akan terjadi pada 23 Maret 2023.

Namun umat Islam ada kemungkinan merayakan momen Idul Fitri di tanggal berbeda. "Awal Ramadhan 1444 Hijriah (awal Ramadhan 2023) semua komponen umat Islam akan memulainya bersamaan," kata KH Cholil Nafis, dikutip, Senin, 20 Maret 2023.

Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini menjelaskan, awal Ramadhan 2023 tidak ada perbedaan lantaran Imkanur Rukyat mempertimbangkan kemungkinan terlihatnya hilal.

"Pemerintah atau NU juga menggunakan falaq dengan Imkanur Rukyat kemungkinan bisa dilihat," tambahnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah mengumumkan hasil hisab penentuan awal bulan puasa 2023.

Muhammadiyah mengumumkan, awal puasa ditetapkan mulai Kamis, 23 Maret 2023. Merek menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Hasilnya, diperkirakan lebih dari tiga derajat hilal sehingga potensi perbedaan awal puasa kecil, bisa dikatakan tidak ada sama sekali.

Hanya, sambung dia, ada kemungkinan perbedaannya terjadi pada pada penentuan tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah atau pada hari Lebaran-nya.

"Itu kemungkinan tidak Imkanur Rukyat, atau tidak mungkin kelihatan bulan. Sedangkan Muhammadiyah menyatakan wujudul hilal," jelasnya.

KH Cholil Nafis menggarisbawahi, umat Islam di Tanah Air sudah sering menghadapi perbedaan dalam menyatakan awal bulan dalam kalender Islam. "Jadi kepada seluruh umat Islam untuk mengikuti apa yang diyakininya saja," pungkasnya. ***