KONTEKS.CO.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menaikkan pangkat 55 perwira tinggi di lingkungan matranya. 10 di antaranya menjadi jenderal berbintang dua, 44 jenderal pecah bintang, dan 1 orang bintang tiga atau letjen.
Mereka belum lama ini menerima promosi kepangkatan tersebut. Informasi laporan Korps Kenaikan Pangkat 55 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD diterima Jenderal Dudung di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.
Dari 55 Pati yang melaporkan kenaikan pangkatnya kepada KSAD, terdiri dari 1 pati berpangkat Letnan Jenderal (Letjen TNI), 10 pati berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI), dan 44 Pati berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen TNI) atau pecah bintang.
Satu-satunya Pati yang naik pangkat menyandang bintang tiga adalah Letjen TNI Anton Nugroho yang menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).
Laman resmi Mabes AD melaporkan, 10 Pati yang dinaikkan pangkatnya menjadi Mayjen TNI terdiri dari Mayjen TNI Yos Trioso (Ketua LP2M Unhan); Mayjen TNI Nissa Yani (Aslog Panglima TNI); Mayjen TNI Ketut Duara (Danseskoad); Mayjen TNI Widjanarko (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bidang Intekmil dan Siber); Mayjen TNI Gathut Setyo Utamo (Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhanas).
Selanjutnya Mayjen TNI A Jaka Tandang (Asintel KSAD); Mayjen TNI Agus Prangarso (Pasahli Kasad Tk. III Bidang Banusia); Mayjen TNI Hari Arif Wibowo (Aslog Kasad); Mayjen TNI Eka Wijaya Permana (Wadanpuspomad); dan Mayjen TNI Mujahidin (Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN).
Sedangkan 44 Pati lainnya yang dinaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen TNI) menduduki jabatan di dalam dan di luar struktur TNI/TNI AD. Antara lain, Kepala Dinas Psikologi Angkatan Darat (Kadispsiad) Brigjen TNI Heny Setyono; Dir. H Bais TNI Brigjen TNI Safta Feryansyah; dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BSSN Brigjen TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus; dan Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, beserta 40 Pati berpangkat Brigjen lainnya. ***
