• Minggu, 21 Desember 2025

Bamsoet Minta Pemerintah Perhatikan Stigmatisasi Anak Napiter 

Photo Author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 15:30 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet

KONTEKS.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet prihatin atas stigma terhadap anak anak narapidana terorisme (Napiter). Ia meminta pemerintah memperhatikan stigmatisasi terhadap anak narapidana terorisme.

Bamsoet menilai pemerintah harus melakukan upaya mengurangi stigmagtisasi anak napiter. "Anak narapidana terorisme juga memiliki hak untuk diterima di lingkungan masyarakat," kata Bamsoet, Jumat 17 Februari 2023.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menyarankan pada pemerintah untuk membuat program khusus deradikalisasi bagi anak anak narapidana terorisme.

Tujuannya adalah untuk memastikan anak ataupun orang-orang yang dekat dengan narapidana terorisme bersih dari pemikiran dan aksi terorisme maupun radikalisme.

Hal ini, kata Bamsoet, sekaligus dapat menghapus kekhawatiran atau ketakutan masyarakat terhadap kerabat pelaku aksi terorisme.

Bamsoet mengimbau masyarakat agar tidak menggeneralisasi bahwa kerabat narapidana terorisme memiliki kejahatan yang sama dengan pelaku terorisme. Terutama pada keluarga narapidana terorisme, karena berpotensi besar mendapat stigma negatif atas tindakan narapidana terorisme.

"MPR berharap pemerintah dan masyarakat dapat lebih merangkul atau memberikan bantuan serta perhatian kepada keluarga atau kerabat yang dekat dengan narapidana terorisme," jelasnya.

Atas dasar itu Bamsoet meminta pemerintah, dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPTl), Densus 88, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), agar terus memperjuangkan perlindungan kepada anak narapidana terorisme.

Terlebih, hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Permadhi

Tags

Terkini

X