KONTEKS.CO.ID - Vulkanisme merupakan peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas gunung berapi terkait pergerakan magma dari dalam litosfer hingga sampai ke permukaan Bumi.

Proses terjadinya vulkanisme banyak mendapat pengaruh dari aktivitas magma yang menyusup ke lapisan lithosfer (kulit bumi). Magma yang bergerak naik ke permukaan akan menyebabkan adanya erupsi hingga mengeluarkan lava dan beberapa bahan lainnya.

Akibat vulkanisme, gunung api yang meletus sangat berpengaruh dan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Bahkan, beberapa letusan hebat yang pernah terjadi sampai memakan banyak korban jiwa. Hal ini karena adanya gas beracun dan awan panas yang melewati pemukiman penduduk.

Pada waktu terjadi letusan, semburan lapili, aliran lava dan lahar panas dapat merusak bangunan sekitar pemukiman serta lahan pertanian penduduk sekitar gunung api.

Lahar dingin yang mengandung material letusan gunung berapi dapat merusak daerah yang dilaluinya seperti sungai sampai jembatan. Namun, di lain sisi, ternyata material sisa letusan gunung berapi juga memberikan banyak manfaat.

Misalnya abu vulkanik yang berbahaya bagi pernapasan manusia, ternyata mampu menyuburkan tanah karena kaya akan unsur hara.

Itulah sebabnya mengapa daerah yang berada di sekitar gunung berapi memiliki tanah yang lebih subur daripada daerah-daerah lainnya.

Selain itu, muntahan material berupa pasir dan juga bebatuan bisa bermanfaat sebagai bahan bangunan. Bahkan kedua bahan tersebut memiliki kualitas yang baik untuk bahan bangunan.

Tidak hanya itu, panas Bumi yang terdapat di sekitar gunung berapi ini dapat bermanfaat sebagai sumber pembangkit listrik tenaga panas bumi. ***