• Senin, 22 Desember 2025

Inilah Sifat-sifat Mustahil Rasulullah yang Wajib Diketahui

Photo Author
- Minggu, 26 Februari 2023 | 02:22 WIB

KONTEKS.CO.ID -Ini adalah sifat-sifat mustahil Rasul yang wajib kamu ketahui.

Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam, Rasul ini merupakan orang pilihan Allah SWT yang diberi wahyu dan wajib menyampaikan wahyu tersebut kepada orang lain. Allah SWT mengutus rasul dalam jumlah banyak tetapi ada 25 rasul yang wajib diketahui.

Rasul memiliki sifat wajib dan mustahil yang menjadi pembeda dengan orang lain. Sifat mustahil bagi rasul yaitu sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh rasul. Terdapat 4 sifat mustahil bagi rasul yakni kidzib, khiyanah, kitman, dan baladah.

Berikut ini dijelaskan sifat mustahil bagi rasul beserta artinya

  1. Kidzib


Kidzib berarti dusta, dalam hal ini rasul tidak mungkin berdusta karena rasul akan menyampaikan informasi sesuai dengan fakta. HR. Bukhari meriwayatkan Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya sidiq itu membawa pada kebaikan, dan kebaikan akan menunjukkan kepada surga. Dan seseorang berperilaku sidiq, hingga ia dikatakan sebagai seorang yang siddiq. Sementara kedustaan akan membawa pada keburukan, dan keburukan akan mengantarkan pada api neraka. Dan seseorang berperilaku dusta, hingga ia dikatakan sebagai pendusta.

  1. Khiyanah


Khiyanah berarti curang atau bersifat munafik yang suka mengingkari janji. Berdasarkan hadis riwayat KR. Imam Tarmudzi terdapat larangan sebagai berikut:

"Janganlah engkau memutuskan perkataan Saudaramu (jangan mengajak berbantah-bantahan) dan janganlah memperolok-olokannya, dan janganlah engkau berjanji kepadanya kemudian engkau tidak memenuhinya." (H.R. Imam Turmudzi)

  1. Kitman


Kitman berarti menyembunyikan, yakni rasul tidak mungkin menyembunyikan suatu informasi yang penting bagi pengikutnya serta menyampaikan wahyu dan kebenaran apa adanya. Hal ini telah disebutkan dalam surat al-An’am ayat 50:

قُلْ لَا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدِي خَزَائِنُ اللَّهِ وَلَا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّي مَلَكٌ ۖ إِنْ أَتَّبِعُ إِلَّا مَا يُوحَىٰ إِلَيَّ ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ ۚ أَفَلَا تَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku. Katakanlah, Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya).” (QS. al-An’am: 50)

  1. Baladah


Baladah merupakan kebalikan dari sifat wajib rasul yaitu fatonah yang berarti bodoh. Hal ini menunjukkan bahwa setiap rasul yang dipilih Allah SWT tidak mungkin bodoh dan tidak bisa berfikir dengan baik. Seperti yang kita tahu bahwa Rasulullah SAW tidak bisa membaca dan menulis tetapi beliau sanagt pandai dalam berdakwah dan menyampaikan wahyu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurul Marta Nofiyatma

Tags

Terkini

X