• Senin, 22 Desember 2025

KH M Bisri Syansuri Diajukan sebagai Pahlawan Nasional

Photo Author
- Selasa, 24 Januari 2023 | 04:00 WIB
Tokoh NU KH M Bisri Syansuri diajukan sebagai sosok pahlawan nasional
Tokoh NU KH M Bisri Syansuri diajukan sebagai sosok pahlawan nasional

KONTEKS.CO.ID - Tokoh NU KH M Bisri Syansuri diajukan sebagai sosok pahlawan nasional. Kyai Bisri dinilai punya jasa besar dalam perjuangan bangsa, khususnya saat resolusi jihad.

"Kiai Bisri memiliki jasa besar dalam perjuangan bangsa, terutama saat resolusi jihad serta dalam memajukan pendidikan pada kaum perempuan," kata Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Haul K.H. M Bisri Syansuri ke-44, Nyai Hj. Nur Khodijah ke-74 dan Harlah Pondok Pesantren (PP) Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, Senin 23 Januari 2023.

Khofifah mengatakan saat ini proses pengajuan masih dilakukan dengan memenuhi sejumlah persyaratan.

"Kepada dzuriyah Denanyar, saya secara khusus menyampaikan proses pengajuan KH. M. Bisri Syansuri menjadi pahlawan nasional agar dimaksimalkan pemenuhan persyaratannya," tambahnya.

Perjuangan Kiai Bisri Syansuri saat menjadi komandan dan membantu mengkomunikasikan gerakan Hizbullah dan Sabilillah bersama para santri saat resolusi jihad merupakan sentral komando pergerakan pasukan luar biasa.

"Selain itu, beliau juga memiliki peran yang luar biasa dalam proses perjuangan bagi bangsa dan negara saat pra dan pascakemerdekaan," kata dia.

Gubernur juga mengatakan, pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Kiai Bisri ini sama sekali bukan kepentingan keluarga atau dzuriyah, melainkan hal tersebut menjadi bagian penting dari catatan perjalanan sebuah bangsa.

Dirinya juga sudah berkomunikasi dengan pejabat terkait pengajuan ini.

"Saya komunikasikan dengan Staf Khusus Menkopolhukam karena Pak Menkopolhukam adalah ketua dewan gelar. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana proses pengajuan tersebut dilakukan. Karena jika ada kekurangan dokumen, kami akan lengkapi," katanya.

Ia menambahkan, jika tidak diajukan sebagai pahlawan nasional, maka dokumen perjalanan perjuangan Kiai Bisri sekadar sebagai dokumen keluarga dan PP Mambaul Maarif.

Tetapi jika sebagai pahlawan nasional akan tercatat dalam jejak sejarah bangsa yang menjadi dokumen nasional sehingga dapat diteladani oleh seluruh warga bangsa.

"Bahkan seringkali tamu-tamu kepala negara lain jika melakukan kunjungan ke suatu negara mereka ke makam pahlawan sebagai bentuk penghornatan. Disinilah harapannya catatan rekam jejak sejarah K.H. M. Bisri Syansuri bisa terdokumentasikan. Dan ingatlah bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," kata Khofifah.

Kiai Bisri Syansuri adalah seorang ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada 18 September 1886 di Tayu, Pati, Jawa Tengah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ainurrahman

Tags

Terkini

X