• Senin, 22 Desember 2025

Krisis Ekonomi dan Penyebabnya

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 04:23 WIB
Ilustrasi krisis ekonomi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi krisis ekonomi. (pexels/pixabay)

KONTEKS.CO.ID - Krisis ekonomi merupakan keadaan di mana perekonomian di suatu negara mengalami penurunan secara drastis. Berikut adalah penyebab terjadinya krisis ekonomi:

Penyebab Terjadinya Krisis Ekonomi

1. Utang negara yang berlebihan

Melansir dari berbagai sumber, salah satu penyebab terjadinya krisis ekonomi adalah karena banyaknya beban utang negara sehingga tidak mampu membayarnya.

Hal ini sama seperti halnya suatu perusahaan. Apabila memiliki banyak utang dan tidak mampu membayarnya, bisa dipastikan perusahaan tersebut akan bangkrut.

2. Laju inflasi yang tinggi

Inflasi merupakan sebuah peristiwa di mana harga barang dan jasa mengalami kenaikan dalam waktu yang panjang.

Sebenarnya, inflasi tidak selalu menjadi hal yang negatif, bergantung pada tinggi rendahnya tingkat persentase inflasi.

Akan tetapi, jika inflasi terjadi dalam waktu yang lama serta mengalami laju yang tinggi, hal ini bisa mengakibatkan nilai uang turun dan membuat perekonomian di suatu negara semakin memburuk.

3. Pertumbuhan ekonomi yang macet

Penyebab lainnya dari krisis ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi di suatu negara tidak berkembang atau macet.

Semakin buruk pertumbuhannya, maka ada kemungkinan negara tersebut masuk ke jurang krisis perekonomian.

Contoh nyata karena suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat adalah karena adanya virus corona seperti saat ini.

Beberapa negara ada yang sudah mengalami resesi karena adanya pandemi virus corona.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada kuartal II dan III, pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami hasil yang negatif sehingga terancam akan mengalami resesi.

Kendati demikian, sampai saat ini pemerintah masih terus berupaya untuk menjauh dari jurang tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Saiful Rachman

Tags

Terkini

X